Top Komentator
Postingan
I am member of
Favourite Site
Blog Tetangga
- 'a i u e o' in my life ::
- ..:: n t a n
- Aan's Blog
- ABC & XYZ
- Ahmad Maulana
- Anak Sastra
- Andy Hardiyanti Hastuti
- Anglophile 06
- Ateh75
- Athifah Dahsyamar
- Between Me and my World
- Bizwud Blog
- Blog Ga Jelass
- Buku Harian Dhinna
- Cerita Anak Hujan
- Chordpoprock
- Computer and Technology
- Coretan Kehidupanku
- Daeng Rusle
- Elok Langita
- exJAMBRET
- exTUTORIAL
- FecesHouse
- GUBUK BLEKENYEK
- I am what I am
- Iahs Domus
- IAN OMSTER CAMP
- insanitis37
- Intan's Official Blog
- Ipul
- Kak Tina
- Kebahagiaan
- kebookyut
- Lonely Heart
- Manole' Camp
- Menulis Kreatif
- Modesty
- Paman Tyo
- planktonemon
- Rhapsody in Euforia
- Rinda's Blog
- Rumah Blogger
- Sang Pujangga
- Sekitar Kita
- Sisi Lain
- Subtitle Film
- T - R
- This is Real
- Tubir Blog
- Tulisan Byasa
Fan Box
Followers
KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekiat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping gw dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : “makanlah nak, aku tidak suka makan ikan”
KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA
Sekarang aku sudah masuk smp, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaanny menempel kotak korek api. Aku berkata :”ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja.” Ibu tersenyum dan berkata :”cepatlah tidur nak, aku tidak capek”
KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :”minumlah nak, aku tidak haus!”
KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT
Selengkapnya......
Setelah kasus status Facebook Evan Brimob sempat mencuat di publik dan menuai kemarahan masyarakat beberapa bulan lalu, kali ini seseorang bernama Ibnu Rachal Farhansyah memicu kemarahan masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu.
Pasalnya, di saat mayoritas masyarakat Bali menggelar ritual Nyepi, Selasa 16 Maret 2010, Ibnu malah menulis status yang memicu konflik. Dalam akun Facebook-nya, Ibnu menulis "nyepi sepi sehari kaya tai." Kontan, status tersebut langsung menuai komentar kemarahan dari sejumlah temannya di akun tersebut.
Dalam salah satu komentar, Ibnu dicap sebagai sosok munafik yang tidak menghargai umat Hindu. Banyak pula yang meminta Ibnu untuk pergi meninggalkan Bali ataupun mengancam melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, polisi.
Ibnu akhirnya menuliskan status terbaru yang menyatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya yang beragama Hindu, atas pernyataan kasarnya tersebut.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Ulah Ibnu sudah terlanjur menjadi buah bibir. Bermunculan juga sejumlah grup yang menyatakan penentangan terhadap aksi Ibnu ini. Salah satu grup menggalang dukungan untuk mengusir Ibnu dari Bali.
Ibnu sendiri dikabarkan belum begitu lama tinggal di Pulau Dewata. Tampaknya, ia masih harus banyak belajar beradaptasi dan menghargai perbedaan adat-istiadat, budaya dan agama dimana ia tinggal sekarang.
Namaq Selly, seorg siswi SMAN 4 Solo. Q mati bunuh dri n menabrakkan diriQ di kereta api. Q melakukan itu krn aQ hamil ma pacarQ. Ni nomor dengerin Q bernyanyi sebelum q mati 081918836427. Klw nggaK percaya cOba tLpn. Krm SMS ini ke 18 org. klw nggak krm, Q akan meNggaNgguMu teRus dLm 18 tHn & naNti maLm di dKt pINtu jenDeLa. BaWah teMpat TiDUrmu paDa jaM 01:08 mLm ini. Ni kiSah nYata. JaNGan diaBaikaN. JaNGan krM baLik..
Arggggh....!!! jengkel bercampur marah. Kenapa sih SMS nggak penting begini dikirim ke nomorku ?? Kalau cuma sekali sih nggak apa-apa. Tapi ini sudah yang kesekian kalinya. Walaupun dengan isi yang beda, tapi maksudnya tetap sama, yaitu memforward sms tersebut ke sejumlah orang dengan ancaman akan kualat klw diabaikan.
Aku bukannya takut dikirimi sms yang seperti teror begitu, secara...aq kan tinggal di kost-kosan yang jendelanya selalu tertutup dan tempat tidurnya anggak punya kolong. So..buat apa saya takut ?? Aku cuma kasian sama si pengirim itu yang seperti nggak punya pendidikan. Mau aja dibodoh-bodohin oleh orang-orang tertentu buat meneruskan isi sms tersebut.
Kalau pulsanya gratis sih nggak masalah. Nah, gimana kalau yang bayar ??? Trus gimana juga klw nggak punya pulsa ?? Dilematis banget kan ?? Masa cuma gara2 sms, kita akan dihantui selama puluhan tahun..ck..ck..ck..
Pertama kali dikirimin sih aku nggak apa2. Aku malah kirim balik ke nomor temanQ yang ngrim sms itu. Nggak enak juga sih sama dia. Kedua kalinya, aku sudah ingetin dia supaya nggak usah memforwardnya. Kasian kan pulsanya terbuang percuma hanya untuk sms nggak jelas begitu. Nah, pas dia ngotot dan nekat ngirim lagi untuk yang ketiga kalinya, aQ sudah bener2 jengkel dan marah.
Aku :Ehh...!! Klw sms kyk g2 nggak usah diforward ke nmrQ dongg..!!
Dia :Aq kan cuma meNyampaiKan isi sms itu...
Aku :Nggak penting banget.....!!!!
Dia :Terserah deh qm mo blg apa
Siapa yang perlu disalahkan sih ?? Sebenarnya Dia cuma ngejalani perintah dari isi SMS itu, tapi di pihak lain, aku juga nggak mau dikirimi sms sampah begitu. Nggak mau diganggu....!!! Titik.......
Whoaaaammmm...!!! Eksrpesi menguap sambil mangap-mangap. Bingung antara ngantuk atau memang beneran lapar akibat 7 hari 7 malam nggak makan (busyett...!! serius lo ?? Iyah donk. Aku emang dah lama nggak makan ayam, biasanya sih cuma makan bulu-bulunya doang...hehe..)
Hitung2 plus mikir2 ternyata lama juga yah nggak nulis cerita, padahal dulu tuh aku punya pembaca dan komentator yang setia. Sampe2 ada yang rela nangis2 dan ngancam akan lompat ke kolam renang klw nggak dibikinin cerita walaupun dah tahu klw ceritanya semuanya lebay dan nggak bisa dipercaya 100 persen. Entah sekarang masih ngefans atau tidak, atau mungkin dah pada kabur kali ya pas nyaksiin gosip miring tentang idolanya di televisi rusak, apalagi pas ngeliat foto2 vulgarnya di majalah ANEKA....Aneka Satwa....Aneka Hantu..dan Aneka Kue..^__^
Sebenarnya bukan cuma nulis aja yang jarang. Bahkan ke kampus juga dah nggak pernah rajin...(emang dah kayak gitu khalee dari dulu :-P), bahkan setelah dapat kerjaan jagain warnet dari pagi sampe sore, ato dari sore sampe malam, hidupku tuh kayak pekerja kantoran aja. Super sibukkkkk....saking sibuknya bahkan mandi pun jadi jarang. (Ouhhhh...pantesan berat badanku jadi naik 1 ons, usut punya usut ternyata dakiku di badan yang semakin tebal...hehehe...)
Nah, setelah sekian lama nggak nongol di kampusku tercinta, kemarin aku kembali berniat menengok beliau....(cieeee...beliau itu apaan sih mksudx ??). Selain bermaksud buat norehin tanda tangan di atas kertas bernama absen, aku juga pengen mastiin apakan masih ada yang mengenal diriku atau kagak. Dan ternyata dugaanku benar banget. DAH NGGAK ADA.....!!! Kacian banget...gini nih kalau nggak lebay, nggak akan eksis...plisss deh....
Jam 8 lewat 10 menit lewat 5 detik, aku sudah berada di dalam kelas. Niatnya sih pengen ikut mata kuliah pilihan gitu karena sudah 2 pertemuan nggak hadir. Ehhh....nggak taunya ternyata masih ada yang lebih malas dari saya yaitu Sang Dosen. Aku sih masih mending 2 pertemuan nggak masuk. Nah dia....sudah 1 bulan orang kuliah, satu kalipun dia nggak pernah keliatan batang hidungnya, apalagi batang-batang yang lain.
About Me
Arsip
Kategori
- AngingMammiri (2)
- Anti Virus (1)
- Award (3)
- Blog (12)
- Buku (10)
- Cerpen (3)
- Cinta (56)
- Cuap-cuapku (43)
- English (7)
- Facebook (5)
- Film (4)
- Islami (1)
- Kampus (1)
- Kata-kata Bijak (9)
- Kesehatan (15)
- Kisah (1)
- Kompetisi (4)
- Lagu (1)
- Lucu (31)
- Musik (1)
- Pantun (8)
- Pendidikan (1)
- Puisi (1)
- Renungan (32)
- Semacam Opini (8)
- SMS (18)
- Tahukah Anda (76)
- Tips (25)
- Video (2)