Jika ada buku yang paling ingin kumiliki dan kubaca, maka buku itu adalah sebuah novel karya Tere Liye, yang berjudul Baaaa....maaaa...Baa..Maa... (Moga Bunda Disayang Allah). Sebuah judul yang sangat unik. Novel ini diangkat dari salah satu kisah nyata yang mengharukan, dan ditulis kembali dari salah satu film terbaik sepanjang masa.
Bercerita tentang sosok anak kecil bernama "Melati" yang tidak mampu bicara, melihat dan mendengar . Di bibirnya hanya mampu terucap kata baaa...maaaa....baaa...maaa, yang tidak dapat dimengerti maksudnya.
"Gelap ! Melati hanya bisa melihat gelap. Hitam. Kosong. Tak ada warna...Senyap ! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada Nada..."
Sebenarnya saya sudah membaca beberapa halaman buku ini dalam versi e-booknya, makanya jadi semakin penasaran sama isinya karena paling nggak bisa menatap monitor lama-lama buat membacanya.
"Bunda mengusap wajahnya yang basah. Mengeluh tertahan. Semua ini terasa menyakitkan. Bagaimana tidak? Ketika kalian tahu dan sadar persis apa yang sedang kalian mimpikan ternyata hanyalah sebuah "mimpi". Bukankah mimpi dalam tidur tidak akan terasa indah lagi saat kalian justru dalam mimpi itu sendiri menyadari semunya bohong !! Ah, padahal mimpi dalam tidur bisa menjadi obat pengurang rasa sakit dan kenyataan pahit yang panjang, kenapa pula jadi sebaliknya
Bagiku, cerita tentang hubungan anak dan orang tua, khususnya Ibu selalu saja menarik untuk dibaca dan diambil hikmahnya. Membaca dan memahaminya, membuat kita bisa belajar untuk lebih menghargai dan menyayangi orang tua kita. Karena cinta sejati yang selalu kita cari, sesungguhnya tertanam di hati-hati mereka.
"Lihatlah, kanak-kanak, berumur enam tahun, kanak-kanak yang buta, tuli, sekaligus bisu itu. Kanak-kanak yang seolah-olah dunia terputus darinya, baru saja mengatakan kalimat indah itu ! "Bunda, met bobo, juga...Moga Bunda disayang Allah..."
Adakah teman-teman yang memiliki bukunya, atau paling tidak pernah membacanya ? Saya kurang tau buku ini diterbitkan tahun berapa. Tapi ini merupakan novel kedua Tere Liye. Bukunya yang pertama berjudul "Hafalan Shalat Delisa" (Ini juga belum pernah aku baca..hehe...). Bagi yang punya, mohon infonya. Alangkah bagusnya lagi, kalau kalian mau mengirimkanku dengan cuma2 alias GRATIS...(Ngarep : mode on)
June 22, 2010
Posted in |
Buku
|
12 Comments »
12Komentar:
tapi baca resensi dari abang saja aku terharu banget
dan emang sedih banget ituu ceritanya
aku baca ini pas waktu kuliah dulu, temen2 kuliah yang lain juga pada sedih baca ini..
hayuk dibeli... ^^
selamat berhari kamis
semoga hari ini menyenangkan... :D
horeeee, besok jumatttt!!
hahahah
Salam Kenal.........
ak uda baca 2 novelnya tere liye : hafalan shalat delisa & ayahku (bukan)pembohong.
sumpah deh, tere liye jago banget bikin ak nangis tiap baca 2 buku itu. terharuuu bgt..
baguss, kata-katanya itu lho, bikin merinding, bikin nangis, bikin campur aduk perasaan deh.