Tanpa disadari, kita dengan mudahnya bercerita tentang bagaimana orang yang pernah mampir di hati kita, alias mantan pacar. Namun, giliran ingin mengorek si dia tentang mantannya, mengapa ia tetap bungkam meskipun kita melancarkan berbagai jurus?

Coba kita dengar berbagai alasan dari para pria ini.

Masa lalu biarlah berlalu

Setiap orang pasti menyimpan memori. Pahit, bahagia, sedih, menjadi bagian tak terpisahkan dari kenangan itu sendiri. Meski mungkin memori yang tersimpan menyakitkan, kita selalu butuh tempat untuk berbagi cerita pada orang lain. Beda dengan pria. Ia lebih suka menyimpan rapat-rapat semua kenangan dalam pikiran dan hatinya. Terutama bila sejarah bersama mantan dianggap begitu menyakitkan. Kata pria, biarlah rasa sakit ini hanya aku, Tuhan, dan tembok itu yang tahu.

"Sebagai makhluk yang tak senang mengulik masa lalu, saya lebih suka masa lalu berlalu, tanpa perlu diungkit lagi kenangannya. Seperti lirik Peter Pan dalam lagu 'Menghapus Jejakmu', "...Engkau bukanlah segalaku, bukan tempatku hentikan langkahku. Usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu..." (Satrio, 32, lajang, Business Development).

Menghindari perbandingan

Ia takut bahwa membicarakan mantan akan menyinggung pikirannya untuk membandingkan antara Anda dan si mantan. Ia sadar benar bahwa sangatlah tidak bijak bila dia melakukan itu karena siapa pun tidak pernah suka dibandingkan dengan orang lain, terutama dengan seseorang yang pernah dekat dengan kekasihnya.

"Meskipun setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, termasuk pasangan, tapi kadang membahas mantan memancing saya untuk membandingkan si dia dengan mantan. Misalnya saja, tiba-tiba berpikir dulu si mantan bisa, kok, si pacar enggak, ya?" (Adi Faisal, 29, lajang, Marketing Manager).

Menghindari konflik

Sudah bukan rahasia lagi bila pembahasan tentang mantan pacar sering kali memicu konflik dengan pasangan. Tak heran, bila pria biasanya lebih memilih tak membicarakan si mantan daripada harus menghadapi protes dari sang pacar.

Menurut Scott Haltzman, MD, penulis The Secret of Happily Married Men, pria mengkhawatirkan reaksi emosional dari pasangannya sehingga cenderung menjauh dari konflik. Mereka akan melakukan apa saja untuk mencegah perempuan naik pitam, meskipun hal tersebut hanya akan membuat kondisi semakin buruk. Karena itulah, pria merasa lebih baik diam dan tak membagi cerita soal mantan untuk menghindari guncangan dalam hubungannya.

"Meskipun niatnya hanya sekadar cerita, itu tetap saja bisa membuat pacar ngomel seharian. Meski dia selalu mancing-mancing agar saya lebih terbuka, saya tahu sebenarnya dia tak siap dengan jawaban jujur saya." (M Richo, 26, lajang, Fotografer).

My privacy

Ia hanya tak ingin urusan pribadinya diutak-atik, meski oleh pacarnya sendiri. Baginya, mantan pacar adalah bagian dari privasinya yang tidak semua orang boleh tahu. Lagipula, dia merasa tidak ada untungnya juga berbagi cerita soal mantan. Yang penting baginya adalah sekarang dia milik Anda, jadi bicarakanlah masa depan, bukan masa lalu.

"Sejak menikah, saya dan istri punya kesepakatan untuk tidak membicarakan masa lalu, terutama mantan pacar. Lagipula, enggak perlu kan kita menceritakan berapa jumlah mantan pacar dan apa saja yang sudah kita lakukan dengan mereka? It's my privacy! (Rayan Alfaraby, 30, menikah, Entrepreneur).

Saling menghargai

Sebenarnya dia berharap tidak pernah mendengar cerita tentang mantan pacar Anda karena di telinganya sangat tidak enak mendengar Anda menyebut nama pria lain selain dirinya. Ia merasa Anda juga merasakan itu. Makanya dia memilih tidak memberikan informasi tentang mantannya. Dengan harapan, Anda juga melakukan hal yang sama.

"Simpel aja sih, alasannya, kenapa saya enggak mau membicarakan mantan karena saya juga enggak mau pacar saya membahas soal mantannya. Ya, sama-sama saling tahu saja, kalau enggak suka. Jadi, bisa saling menjaga perasaan juga." (Putra Wicitra, 27, lajang, Public Relations).

Menghindari rasa cemburu

Menurut beberapa pria, salah satu efek yang bisa muncul setelah membahas tentang mantan pacar adalah rasa cemburu dan menuai tuntutan. Misalnya, ada hal-hal yang dulu sering dilakukan kepada mantan pacar, tetapi tak lagi dilakukan dengan pasangan sekarang. Nah, ketika pasangan tahu, dia akan menuntut perlakuan yang sama.

"Pernah saya sekali waktu bercerita tentang rutinitas menjemput mantan pacar setiap pulang kerja dulu. Wah, istri saya langsung menuntut hal yang sama. Padahal, istri saya orang yang sangat mandiri dan tak suka bergantung pada orang lain. Lagi pula, sebenarnya jarak kantor kami berdua cukup jauh. Karena itu, lain kali saya enggak akan cerita soal mantan lagi, deh!" (Arditama, 30, menikah, Interior Designer).

Butuh alasan lain? Jangan-jangan dia memang enggak punya mantan? Jadi, apa juga yang mau diceritakan?

http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/14/16541139/dilarang.bicara.soal.mantan

Tulisan Yang Berkaitan



September 26, 2009 Posted in | | 0 Comments »

0Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P