DEALOVA. Yah...saya sengaja memilih buku ini sama sekali bukan karena peminatnya sedikit alias tidak banyak. Tapi karena di antara deretan buku-buku yang diperebutkan, hanya DEALOVA lah yang bukan novel terjemahan. Dan saya tidak pernah suka dengan novel alih bahasa. Selain itu, saya juga penasaran dengan novel yang pernah diangkat ke layar lebar ini. Dan hasilnya memang sangat bagus walaupun tidak sampe membuat saya meneteskan air mata, seperti kebanyakan testimoni pembaca yang saya temukan di halaman terakhir buku ini.
Sebenarnya agak kurang pas kalau tulisan ini saya sebut sebagai sebuah resensi. Selain karena saya yakin kalau kalian pasti sudah pernah nonton filmnya, saya juga tidak ingin mengulas isi buku secara keseluruhan. Melainkan hanya pesan-pesan novel dari sudut pandang saya sebagai pembaca yang tentu saja sifatnya sangat subjektif.