Apa sih arti sebuah tahun baru ?? Bagi sebagian besar mahluk, tahun baru emang kayaknya jadi moment yang kudu wajib harus dan mesti dirayain. Biarlah kewajiban lain diabaikan, yang penting ngerayain tahun baru harus tetap jalan. Namun bagi gw, ngerayain tahun tuh ngga harus dirayain bermegah2, kayak tahun ini nih. Bener-bener ngga ada yang istimewa. Nggak ada terompet, ngga ada kembang api, apalagi kembang kentut-kentut yang baunya jelas kayak kentut.

Sore itu sebenarnya gw malas banget ngapa-ngapaen. Niatnya sih cuman pengen tidur aja dari sore sampe pagi. Biar telinga dan mata gw nggak iri pas ngedengar letupan petasan dan kembang api. Lagian siapa sih yang nggak bete kalau gw cuma duduk terpelanting di depan televisi sambil nyetel cenel nggak jelas, sementara orang-orang pada sibuk banget nyiapain perayaan. Mana televisi gw dah kayak dikerumuni semut hitam dan putih pula. Ya dah, gw putusin untuk berhibernasi beberapa jam.

Kira-kira jam 5 lewat, dah nyiapin bantal, selimut dan perlengkapan tidur lainnya, ehh...tiba-tiba hape gw berdering. Ada SMS dari Atan, teman gw yang tinggal di pondokan kampus.

Atan : "Assalamu Alaikum, ke pondokanQ, ada acara di sini"

Gw : "Acara apa ? Pondokannya siapa?"

Atan : "Pondokannya Emos. Acara taun baru, cepatmoko. macetki sebentar itu."

Gw : "Tunggumi paeng. Sy mandi dulu truz make up"


Selengkapnya......
December 31, 2009 Posted in | , | 2 Comments »


Mataku tak beranjak menatap senja sore ini. Semburatnya menjingga ungu di kaki cakrawala. Masih sama dengan senja yang kemarin, dua hari yang lalu, bahkan tiga bulan yang lalu. Yang beda hanya karena ini adalah senja terakhir di tahun 2009. Aku Tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala. Ck..ck..ck.!! Waktu terasa begitu cepat berlalu, ataukah aku yang terlampau lamban menyadarinya.

2009 berlalu begitu saja tanpa aku tahu apa yang telah aku perbuat sepanjang 365 hari itu. Waktu yang sebenarnya sangat panjang untuk berbuat begitu banyak hal yang positif. Tapi kadang, hari-hari hanya dihiasi oleh rutinitas dan kebiasaan-kebiasaan yang malah tak jarang membuat aku sendiri menjadi bosan. Mungkin bukan hanya aku yang merasa seperti itu. Tapi nampaknya ada begitu banyak manusia yang seperti saya.

Satu tahun, 12 bulan dan 365 hari. Kita akan menghitung kembali jumlah yang sama itu di tahun yang baru esok, di 2010. Apa yang akan terjadi ? entahlah. Semuanya adalah misteri. Kita cukup merencanakan, berusaha dan berdoa. Selebihnya kita serahkan semuanya kepada Allah, sang Pemilik Masa.

Sebenarnya aku tak punya begitu banyak keinginan di tahun 2010. Keinginan terbesarku adalah aku ingin di tahun 2010 sudah bisa mengenakan toga kebesaran dan menyematkan gelar di belakang namaku. Aku juga ingin berbuat lebih banyak hal-hal yang positif terhadap diriku dan orang-orang disekitarku. Inysa Allah. Dan juga ku harap di tahun 2010, ku ingin mulai menata kembali hidupku menjadi lebih baik, teratur dan lebih bermakna. Amin.

Akhir kata: WELCOME 2010

Selengkapnya......
Posted in | | 0 Comments »


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun
Indonesia kembali menangis di tahun 2009. Entah ini tangis yang keberapa yang mendera bangsa ini, setelah sebelumnya serentetan tragedi dan bencana juga telah berhasil memeras air mata pilu.

Abdurrahman Wahid meninggal Rabu sore, 30 Desember 2009, pukul 18.45 WIB. Presiden keempat Indonesia ini meninggal setelah lima hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. Senin lalu Gus Dur sempat menjalani operasi gigi, namun kesehatannya justru menurun setelah menjalani operasi.

Siapa yang tidak kenal dengannya ? Almarhum yang lebih akrab dipanggil Gusdur merupakan sosok yang sangat berpengaruh di dalam perjalanan bangsa ini. Selain dikenal sebagai mantan presiden ke-4 RI (1999-2001, beliau juga merupakan seorang pemikir yang humanis. Walaupun tak jarang pemikiran-pemikirannya dianggap kontroversial karena terlalu jauh melampaui zamannya.Selama menjabat sebagai presiden dan setelahnya, Gusdur sangat konsisten dalam membela dan memperjuangkan kaum minoritas yang kadang sengaja didiskriminasi atas nama agama. Hal inilah yang banyak membuat dirinya menuai kecaman dari berbagai pihak. Well, apapun itu, Gusdur tetaplah seorang bapak bangsa. Dan kini beliau telah pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Terlepas dari pemikiran-pemikiran yang kontroversial, beliau tetaplah sosok yang patut membuat bangsa ini bangga padanya.

Gus Dur dimakamkan di Tebuireng , Jombang, Jawa Timur. Makam bersebelahan dengan kakek dan ayahnya. Upacara pemakaman direncanakan menggunakan upacara kenegaraan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri memiimpin upacara pemakaman Gus Dur.

Selamat Jalan Gus...

Selengkapnya......
December 30, 2009 Posted in | | 0 Comments »


Pada namamu adik, jemariku kembali menari tak lelah merangkai kata. Menggubah sepotong pesan untukmu. Menanya perihal kabarmu di dekapan malam, kala ini. Tak begitu panjang, hanya dua potong kata.

Namun...
entah kenapa hatiku tiba-tiba berubah arah. Inginku pun mendadak hilang. Maka oleh jemari ini pula, rangkaian kata itu ku penggal satu per satu hingga tak tersisa. Kosong dalam layar hapeku.

Adik...
Tak bisa ku ingkari bahwa kadang hati merindu kabarmu. Tapi kadang pula dia merasa tak enak, ketika segerombolan pesan yang ku titip pada hembus angin untukmu, ternyata menghilang tak terbalas. Mungkin angin pun menguap sebelum pesanku tersampaikan. Mungkin juga, angin telah membisikimu tapi kau lupa menyapaku. Ataukah engkau tak ingin diganggu. Entah..!! Yang jelas, kadang hati dan pikiran tak bisa aku lerai tatkala berdebat tentangmu. Kadang hati yang menang dan tak jarang pula ia yang harus mengalah walau tersenyum kecut. Seperti di awal senja ini, ketika pesan itu kembali tak aku sampaikan padamu.

Hati...
Menyadarlah sejenak. Berkacalah pada kisah. Kau itu bukan milik siapa-siapa. Kau milikku seutuhnya, bukan miliknya. Jadi tak mengapalah ketika dia mengacuhkannmu kala kau merindunya. Baginya, mungkin kau tak lebih dari seonggok rasa yang tak pernah bisa didengarnya sekalipun kau berteriak, apalagi jika hanya hembusan bisik seperti saat ini, di atas ruang hampa yang membekapmu.

Hati...
Mendiamlah sejenak.
Sssssttt....!!!
Dengarkan...ada sepotong hati yang lain sepertimu di luar jendelamu. Tak inginkah kau menyingkap selubungmu untuknya ? Mungkin dia mampu mengusir sepimu ? Syukur-syukur kalau dia ternyata mampu mendekapmu dalam bahagia selamanya...


....dan Hati pun kembali meriang...


Selengkapnya......
December 29, 2009 Posted in | , | 1 Comments »



Sebenarnya ini merupakan kejadian yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu. Namun baru sempat melihatnya di HP temen saya waktu lebaran idul fitri kemaren. Agak merinding juga sih pas ngeliat videonya. Entah benar atau salah, teman saya bilang kalau fenomena itu terjadi di Banten. Terjadi di tengah gemuruh hujan dan sambaran petir di waktu magrib. Konon katanya, karena sudah masuk waktu maghrib tapi tak ada satupun pria yang datang untuk mengumandangkan adzan. Sehingga, salah seorang wanitalah yang masuk ke mesjid waktu itu. Dan tak berselang lama kemudian, muncullah fenomena awan yang berbentuk mata manusia tersebut.

Yah, itu berdasarkan pada video yang saya lihat yang memang kedengaran suara perempuan yang mengumandangkan adzan. Sekali lagi, sumber ini saya dapatkan dari teman saya yang bisa saja telah mengalami beberapa proses pengeditan, memasukkan suara adzan misalnya. Bisa saja khan. Percaya tidaknya, dikembalikan kepada anda masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa cari informasi sebanyak-banyaknya di internet. Karena saya sendiri malah tambah kebingungan karena beredarnya berbagai macam versi. Ada yang bilang kejadian ini berlangsung di pura Besakih Bali, ada juga yang mengatakan terjadi di padang sebelum gempa terjadi. Dan versi lain juga menyebutkan kalau fenomena ini terjadi di Ukrain sana. Wallahu A'lam.

Selengkapnya......
December 26, 2009 Posted in | | 5 Comments »

"Berapa tahun umurmu nak,...?" Tanya seorang kekek kepada anak kecil ketika mereka berada di pinggir jalan menunggu pete-pete

"Delapan tahun kek!" jawab si anak tersebut

"Delapan tahun !!??" seru si kakek. "Tapi tinggimu belum setinggi dengan tongkat kakek.."

Kemudian anak itu berdiri tegak dan bertanya kepada si kakek tersebut :

"Memangnya umur tongkat kakek berapa tahun sih ????"



Selengkapnya......
December 24, 2009 Posted in | | 1 Comments »



Entah ini kali yang keberapa sosok itu menyapaku dalam lelap.
Pagi ini dia kembali lagi, di antara aroma subuh, sebelum helai-helai fajar disingkap oleh pagi, mengawali geliat kehidupan. Aku selalu menyukai hadirnya. Walau hanya dalam semerbak bayang-bayang dan pula itu kada melenakan aku untuk segera terjaga dan bangkit merangkai hidup yang sesungguhnya.

Aku tak tahu mengapa aku begitu menyenangi hadirnya dalam mimpiku. Mungkin, karena aku pernah berharap mendapatkan kekasih seperti dirinya. Yah...bisa jadi. Dan bisa jadi pula karena terkadang hatiku diam-diam melukis rindu dalam lembaran khayalku. Dan rindu itu ternyata untuknya.

Aku tak bisa menyalahkan perasaan dan menderanya dengan logika-logika. Karena sesalah bagaimanapun dia di mata orang, dia tetaplah benar untuk dirinya sendiri, walaupun tak jarang dia menjadi tak logis. Tapi itulah perasaan, yang ibarat anak kecil yang polos, akan pasti menangis ketika kau menghakiminya.

Dulu, sebelum kami merasa terpisah seperti ini, tak jarang kami berbagi kisah dan menyulam harapan.

"Aku mengharapkan seseorang yang bisa memberikan aku perhatian padaku. Yang bisa aku ajak berbagi. Bukan orang yang cuek, tanpa perhatian"

Begitulah dia biasa mencurahkan isi hatinya padaku. Dan aku tak perlu bercuap panjang lebar tentang harapanku

"Sama. Aku juga berharapa seperti itu" Harapan yang sangat singkat, tapi padat untuk membentuk suatu hubungan. Aku menatap kelopak matanya dalam-dalam sambil melukis senyum berdua.

"Ahhhhh...!!!! tidak kah kau tahu, bahwa segala yang aku harapkan ternyata telah ada di dalam dirimu." Bisikku dalam hati. Mendiam dalam kekaguman. Walau kadang terselip canda, tapi tidakkah kau merasa bahwa tiap kata yang aku ucap kala itu, yang ada hanyalah kesungguhan rasa. Aku sudah legah, karena aku telah berkata apa adanya, sekalipun acap kau anggap hanya canda yang ada."

Aku sadar bahwa cinta tak pernah salah. Kita tak pernah tahu kapan dia akan datang, dan kapan pula dia akan pergi. Serta di lembah hati mana dia akan terjatuh. Tetapi, ketika yang ada hanya cinta tanpa logika, maka yang lahir hanyalah keegoisan. Dan dilema itulah yang ada di antara kita. Andaikata kita terlalu menurutkan perasaan, maka sepotong hati yang lain pasti akan teriris. Dan itu adalah SAHABATMU, yang juga kekasihku.

Selengkapnya......
December 22, 2009 Posted in | , | 4 Comments »


Hari Ibu adalah hari peringatan/ perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya.

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas-tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong dalam Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke dua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 8 Maret.
Daftar isi


Hari Ibu di Indonesia

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto. Dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Selengkapnya......
December 19, 2009 Posted in | | 4 Comments »


Kejadiannya beberapa bulan yang lalu. Malam belum terlalu larut, mungkin kisaraan jam 7 atau selepas Isya. Aku memacu motorku agak pelan di tengah kepadatan lalu lintas di jalan Sungai Saddang Baru. Ketika berada di perempatan Sungai Saddang dan Veteran Utara, traffic light kuning menyala. Karena yang kutau itu hanyalah sebuah peringatan untuk bersiap-siap berhenti, maka aku pun  melanjutkan laju motorku. Hingga sampai di seberang, seseorang telah berdiri sambil melambaikan tangan ke arahku dengan simpritan yang meraung-raung seperti tukang parkir, meminta aku untuk berhenti. Merasa tidak punya kesalahan apa-apa, aku jadi agak sungkan untuk menghentikan motorku. Sampai aku sadar bahwa akulah objek bergerak yang dimaksud.

“Kenapa, pak” tanyaku penuh selidik bercampur heran. Takutnya emang beneran tukang parkir yang menggadung jadi polisi.

“Ko tauji apa kesalahanmu ?” tanya pak polisi itu dengan senyum yang dibuat-buat. Oh..bukan senyum. Tapi sedikit ketawa. Ketawa yang menjengkelkan bagiku.

“Tidak pak, apakah ?” jawabku judes dengan filing yang nggak enak. Perasaan yang sama setiap nge-date di pinggir jalan dengan polisi lalu lintas kayak gini.

“kenapa ko nyebrang, na menyalami lampu merayya”

“Haahh…!! Tidak deh pak. Masih lampu kuningki ku liat tadi. Kalau lampu merahmi, ku tau sendiri kalau salah ka”

“ah…!! Padahal saya merahmi kuliat tadi waktumu nyebrang. Ka jili jiliko lagi bawa motor”

“Tojenga kodong pak, masih kuningki pak (mata lo kali yang merah). Tidak percayanya inie”

Selengkapnya......
December 14, 2009 Posted in | | 9 Comments »


Beberapa bulan yang lalu, ketika masih ijo anget-anget di ranah blog, sebelum saya ngenal apa itu blogwalking, google page rank, dan jenis mahluk apa itu yang bernama alexa (emang saat ini dah ngerti yagh :-p). Saya sempat berkunjung ke salah satu blog teman baruku yang aku follow. Wuihhh....!!! Blognya top banget deh. Emang yah, rumput tetangga pasti lebih ijo dibandingin rumput sendiri. Walaupun beberapa orang rabun bilang blog saya "bagus" (kapujiang : MODE ON) tapi tetap ajah blog dia lebih manis, lebih cantik dan lebih enak dipandang mata (hehehe...maklum..yang punya juga cewek manis).

Nah...di salah satu postingannya dia beri judul "Aku dan Alexa" yang ngebahas tentang kehidupan hari-harinya dan juga si "Alexa" yang katanya sering ngambek dan kurang sehat. Kadang-kadang kurus, dan juga kadang-kadang jadi gendut dan buncit. Di pikiran saya, Alexa itu pasti seorang cowok cakep yang punya hubungan khusus dengannya. Atau paling tidak, Alexa itu mungkin sejenis kucing piaraan yang memang kadang suka ngambek kalau lagi nggak mood ngeliat manusia.

Aku bukannya sok ingin pintar dan pengen ngejelasin lagi tentang Alexa, gimana cara ngelangsingin, ataupun formula-formula agar penyakit gendut alexa nggak kambuh. Coz..memang kayaknya aku belum punya kapabilitas untuk membuat defenisi sendiri mengenai si kucing piaraan bernama alexa itu. Kalau nggak pengen ribet nanya sana sini, kan ada Mbah Gugel buat ditanya ini itu. Asalkan jangan nanya-nanya ke Mbah Maridjan soal alexa itu. Apalagi nanya ke Mak Erot. Yang ada, lo malah dikasih tips to make Yours become hard, strong, and long life....hohoho.....

Selengkapnya......
Posted in | , | 1 Comments »


Saya jadi tertarik banget buat nulis postingan ini, gara-garanya pas malam kemaren ada acara Barometer di SCTV. Saya lupa topiknya apaan. Apakah tentang aksi 9 Desember atau dialog tentang kasus Mbak Prita Mulya Sari, yang jelas ngebahas tentang hukum dan keadilan. Pada session tanya jawab, ada salah seorang penanya yang lagi2 saya lupa namanya. Yang saya ingat jelas, klw di bawah namanya itu tertulis "blogger".  (huhh...!!! ni apa2an sih ?? baru blogger kelas plankton aja, pelupanya dah nggak ketulungan. Gimana klw dah jadi anggota dewan ?).

Tiba-tiba aja saya jadi tersenyum senang bercampur bangga sebagai seorang blogger walaupun cuma blogger amatiran yang baru bisa menghasilkan beberapa postingan nggak jelas. Kenapa bangga ? Karena dipikiran saya kata blogger yang tertulis di bawah nama orang itu seolah-olah merupakan suatu yang punya nilai prestigious karena merujuk pada suatu pekerjaan, profesi dan bahkan jabatan yang melekat pada seseorang. Tentunya ini berbeda dengan Facebooker yang ngga punya sense interest sama sekali buat orang yang mendengarnya.

Sama halnya ketika Pasha Ungu atau Tukul Arwana nongol di Infotainment. Di bawah tulisan namanya pasti akan muncul kata "Selebritis", atau tulisan "Director" di bawah nama Sam Raimi, misalnya. Yah, mungkin begitu jugalah andaikata Anggoro itu muncul di TV. Klw bukan "koruptor", pasti akan cocok dituliskan "maling" di bawah namanya yang bisa mengacu pada perbuatan atau profesi seseorang.

Tapi sebenarnya layak nggak kalau kegiatan blogging bisa disebut sebagai sebuah profesi ? Artinya, kehidupan kita sehari-hari sangat bergantung pada kegiatan ngeblog dengan kata lain bloglah yang menghidupi kita. Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Tergantung tujuan kita ngeblog. Apakah hanya untuk bersenang-senang, atau karena memang ingin meraup dollar misalnya.

Kalau misalnya ngeblog itu memang merupakan sebuah kerjaan, saya pasti akan dengan malu menjawab kalau ditanya sama sopir pete2

"kerja apa dek ?"

"blogger ji kodong pak,,"  dengan tatapan kosong ke luar jendela, menghindari pandangan aneh dan kerutan nggak ngerti di wajah sopir pete2 itu.

Bukannya malu menyebut kata bloggernya itu lho. Tapi aku malu klw ngeblog itu saya jadikan sebagai profesi tapi nyatanya saya belum bisa menghasilkan apa2. Alih-alih menghasilkan uang, yang ada malah pemborosan gara-gara kebanyakan nongkrong di warnet. Sekali lagi, saya bukannya malu menyebut kata blogger, saya malah bangga. Karena kita masih tetap konsisten ngeblog di tengah gempuran soto alias social networking (minjem istilahnya Arief Rifai, pemenang ke-3 Penulisan Entry Blog, AM Award).

Tapi tentu akan sangat berbeda ekspresinya, kalau pertanyaan yang sama dilemparkan kepada Radit "Si Kambing Jantan" atau sama Arham Kendari "Jakarta Underkompor" dan kepada blogger2 profesional lainnya. Mereka pasti akan dengan sangat bangga menyebut kata "I am a blogger". Karena memang bloglah yang membuat mereka menjadi tenar, bahkan kisah kehidupannya yang konyol telah dibuat dalam buku berseri dan difilmkan. Wuihhh....salut dwehhh...!!!

Lalu bagaimana dengan kita...??

Selengkapnya......
December 10, 2009 Posted in | , | 4 Comments »


Saya jadi bingung sendiri menulis postingan ini. Suatu hal yang tidak biasa aja bagi saya buat mengangkat satu topik yang berat kayak gini.Siapa nyana, aku yang sehari-harinya lebih senang dengerin musik, maen game CS, ngabisin waktu berjam-jam di warnet cuma buat blogwalking dan ngupdate status Facebook dan selebihnya tidur di rumah, entah kesambet spesies pocong apa tiba-tiba mau nulis topik kaya begini. Dan lebih tidak biasa lagi karena tulisan ini aku buat ketika waktu di tray icon komputer saya sudah menunjukkan pukul 02.01 malam. Waktu yang sebenarnya paling tepat untuk menyapa dan bercengkerama dengan mimpi.

Tapi tak mengapalah. Toh nggak ada juga orang yang kurang kerjaan buat ngelarang saya menulis apapun. Walaupun hasilnya cuma barisan-barisan ocehan yang mungkin bagi sebagian orang tak bermakna apapun. Who's care ? Sesederhana apapun tulisan ini, tapi ini juga berangkat dari sebuah keprihatinan saya akan sistem "keadilan" di negeri yang katanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari dulu, hingga sekarang.

Saya sengaja memberi tanda kutip pada kata keadilan. Karena jujur, sampai sekarang, di usiaku yang sudah memasuki semester tujuh di kampus, aku masih tak pernah mengerti seperti apakah implementasi dari sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan berbangsa di negara kita. Apakah keadilan itu juga mengenal pengecualian-pengecualian, dimana yang berhak minghirup angin keadilan itu hanyalah orang-orang yang mempunyai kerabat dengan jabatan yang mentereng. Ataukah keadilan itu hanya untuk mereka yang bergelimang harta ? Entahlah....

Semakin aku memikirkannya, maka semakin aku pula tak pernah memahaminya. Ataukah mungkin juga pikiran-pikiran saya yang keliru. Mudah-mudahan saja "Iya", saya yang keliru. Karena kalau saya yang benaran keliru, maka berarti keadilan itu sudah berjalan sesuai dengan koridor. Tapi bagaimana mungkin saya yang keliru ? Bukankah di luar sana ratusan juta orang Indonesia berpikiran sama dengan saya. Berteriak-teriak mengecam dan menuntut sebuah sistem yang benar-benar adil.

Selengkapnya......
December 08, 2009 Posted in | | 2 Comments »


Haaaaahhhh....!!! Jujur..mataku langsung melotot setengah tak percaya. dan mulut pun tak mampu dibungkam pas ngeliat salah satu pesan di shoutmix blogku. Isinya mungkin kaya gini..

Selamat yah karena sudah berhasil menyabet 1 penghargaan. Blog kamu memang pantas mendapatkannya

Terang aja saya heran bin kaget ngeliatnya. Apakah mungkin blog sejelek ini yang baru beberapa minggu terakhir ini aku serius kelola dengan tidak memasukkan lagi unsur copy paste, bisa meraih penghargaan ? Pun kalau kalau tak ingin disebut penghargaan, anggap sajalah ucapan terima kasih karena sudah secara iseng mendaftarkan blog di www.angingmammiri.org untuk ikut serta dalam ajang lomba antar blogger Makassar (yang mendaftar tentunya).

Saya memang tak pernah ngeharap banyak waktu mutusin untuk mendaftar. Dikenal oleh banyak blogger, itu dah cukup. Selain karena ngerasa kontent blogku yang tidak ada apa-apanya dibandingin blog lain, juga karena aku kurang pede. Tapi tak apalah. Apa salahnya mencoba. Mumpung ada ajang kayak gini. Sambil menyelam minum air.  Dan skalian buat ngeramein milad  komunitas blogger anging mammiri yang ketiga.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk mendaftar dua kategori, yaitu Blog Pendatang Baru Terfavorit dan Blog Pendatang Baru Terbaik. Di kategori pertama memang dah jatuh duluan, ini karena didasarkan pada dukungan terbanyak. Sedangkan blogku ? Jangankan pendukung, pembaca pun nggak banyak. Mungkin karena ngga bisa promosi kali ya..? Satu-satunya pendukung dan pengunjung setia adalah aku seorang...hehehe...(...jadi malu...). Di pikiran aku, Blog Pendatang Baru Terfavorit ajah dah gugur, apalagi Blog Pendatang Baru Terbaik. Tapi ternyata tim juri kayanya punya penilaian sendiri atas sebuah blog yang dianggap baik. Terlepas dari penilaian-penilaian teknis tentunya. Padahal, waktu aku ngintip blog2 lain yg mendaftar di kategori ini, rata-rata mereka memang dah kayak blogger profesional yang di side kiri kanan dan atas bawahnya dah dipenuhi add sense alias iklan. Artinya, memang serius ngeblog untuk menghasilkan uang.

Ahhh...nantilah aku tanya ma tim jurinya kalau dah ngopdar. Sekarang bukan saatnya aku memprotes tim juri yang dah menganugerahiku 1 award (mudah2an aja ngga salah kasih...hehehe....). Aku cuma pengen ngucapin terima kasih yang tak terhingga atas penghargaannya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi bg saya dalam menghasilkan kontent blog yg berkualitas. Bukan cuma berisi curhatan dan ocehan-ocehan tak penting, yang bisa-bisa membuat pembaca jadi meriang, muntah dan langsung pingsan. Once again....terimas kasih...^O^

www.gooo-blog.co.cc


Selengkapnya......
December 07, 2009 Posted in | , | 2 Comments »