Setiap pasangan tentu tidak ingin perselingkuhan tercipta diantara mereka. Sebagaimana halnya manusia, perselingkuhan tetap saja terjadi. Tapi ketika rasa bersalah melanda karena perselingkuhan yang telah dilakukan. Maka seribu satu problema menyerang padanya untuk bersikap jujur guna membangun kepercayaan kembali.
Sebenarnya, tidak semua masalah perselingkuhan yang pernah dilakukan dapat diungkap pada pasangan. Sebab secara psikologis beberapa kejadian harus diprediksikan, apakah berdampak baik atau buruk.
Apa lagi Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Tanyakan pada diri Anda sendiri, “Apakah Anda percaya pada diri sendiri ?” Hal ini berlaku untuk mengukur bagaimana Anda melindungi diri dan keluarga. Kalau Anda termasuk rapuh dan memiliki emosi yang kuat, maka sebaiknya jangan berkata jujur. Karena Anda harus menanggung rasa penghianatan, amarah, dan kebohongan dari pasangan yang tidak mudah diobati oleh orang lain selain pada dirinya sendiri. Kalau Anda ingin mengobatinya, akan lebih baik kalau melakukan intropeksi diri. Pertanyaan pertama yang harus dibangun adalah mengapa hubungan harus dipertahankan ? Setidaknya perubahan sikap pada diri bisa menunjukan keseriusan akan tindakan positif sebelum berbicara pada pasangan.
2. Kalau Anda percaya pasangan memiliki kekuatan untuk mengobati diri dari penghianatan. Anda harus paham pula sekuat-kuatnya orang menerima kenyataan pasti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memaafkan. Maka dari itu, Anda harus sangat bersabar dan memastikan “badai pasti akan berlalu”.
3. Jika Anda dapat mengkontrol diri untuk tidak berhubungan lagi dengan orang ‘ketiga’ itu lagi. Dan akan berkata sejujurnya pada pasangan Anda namun pasangan sulit untuk diajak berkomunikasi. Maka Anda patut mendata beberapa poin yang akan dibicarakan melalui diskusi dari hati ke hati. Bukan berarti tidak akan menimbulkan segudang sakit hati. Anda harus bisa menerima resiko terberat hingga ditinggalkan atau tidak akan memaafkan selamanya. Sebenarnya banyak juga pasangan yang setelah mengalami perselingkuhan ini dapat memaafkan meski tidak dapat melupakannya. Tapi setelah mengalami proses yang cukup lama serta kesungguhan diantaranya, mereka pun dapat melampauinya perlahan demi perlahan. Sebab semua keputusan ada ditangan Anda dan pasangan. Semoga sukses
Top Komentator
Postingan
I am member of
Favourite Site
Blog Tetangga
- 'a i u e o' in my life ::
- ..:: n t a n
- Aan's Blog
- ABC & XYZ
- Ahmad Maulana
- Anak Sastra
- Andy Hardiyanti Hastuti
- Anglophile 06
- Ateh75
- Athifah Dahsyamar
- Between Me and my World
- Bizwud Blog
- Blog Ga Jelass
- Buku Harian Dhinna
- Cerita Anak Hujan
- Chordpoprock
- Computer and Technology
- Coretan Kehidupanku
- Daeng Rusle
- Elok Langita
- exJAMBRET
- exTUTORIAL
- FecesHouse
- GUBUK BLEKENYEK
- I am what I am
- Iahs Domus
- IAN OMSTER CAMP
- insanitis37
- Intan's Official Blog
- Ipul
- Kak Tina
- Kebahagiaan
- kebookyut
- Lonely Heart
- Manole' Camp
- Menulis Kreatif
- Modesty
- Paman Tyo
- planktonemon
- Rhapsody in Euforia
- Rinda's Blog
- Rumah Blogger
- Sang Pujangga
- Sekitar Kita
- Sisi Lain
- Subtitle Film
- T - R
- This is Real
- Tubir Blog
- Tulisan Byasa
Fan Box
Followers
October 03, 2009
Posted in |
Cinta,
Tips
|
0 Comments »
About Me
Arsip
Kategori
- AngingMammiri (2)
- Anti Virus (1)
- Award (3)
- Blog (12)
- Buku (10)
- Cerpen (3)
- Cinta (56)
- Cuap-cuapku (43)
- English (7)
- Facebook (5)
- Film (4)
- Islami (1)
- Kampus (1)
- Kata-kata Bijak (9)
- Kesehatan (15)
- Kisah (1)
- Kompetisi (4)
- Lagu (1)
- Lucu (31)
- Musik (1)
- Pantun (8)
- Pendidikan (1)
- Puisi (1)
- Renungan (32)
- Semacam Opini (8)
- SMS (18)
- Tahukah Anda (76)
- Tips (25)
- Video (2)
0Komentar: