Pernahkah kita melihat orang-orang di sekitar kita atau artis-artis sinetron di televisi, lalu kita tiba-tiba kita ingin menjadi seperti mereka ?? Saya yakin, semua pasti pernah merasakan hal itu. Keinginan untuk menjadi seperti orang lain yang dianggapnya lebih baik dari dirinya.

Saya juga sering merasakan hal itu. Cemburu dan rasa iri tak bisa dinafikan pastinya. Dan bahkan tak jarang menjadi benci dengan keadaan diri sendiri yang saya anggap tidak ada apa-apanya dibanding dengan Si Anu misalnya.

Tapi pernahkah kita berpikir bahwa juga ada orang lain di sekitar kita yang ingin menjadi seperti diri kita. Sifat, tingkah laku, pembawaan dan sebagainya. Mungkin kita tidak menyadarinya sehigga membuat kita jarang menghargai apa yang telah kita miliki. Dan selalu beranggapan bahwa orang lain selalu lebih baik dari kita. Padahal belum tentu.

Perasaan-perasaan yang tidak penting seperti itu seharusnyalah dihilangkan. Ingatlah, bahwa Allah menciptakan manusia dengan sangat sempurna. Kesempurnaan yang bukan berarti tidak ada lagi kekurangan di dalam diri kita. Melainkan keterpaduan antara kekurangan dan kelebihan.

Apakahan ada jaminan, ketika kita menjadi orang lain seperti yang kita idolakan, lantas akan membuat hidup kita menjadi lebih baik ?? Sama sekali tak ada jaminan. Boleh jadi, ketika kita menjadi dirinya, kita malah akan kehilangan yang lainnya. Teman-teman yang semakin menjauh. Keluarga yang sudah tidak akrab lagi seperti dulu. Dan mungkin hari-hari kita yang samakin membosankan.

Intinya adalah mensyukuri apa yang telah Allah anugerahkan. Mensyukuri juga bukan berarti pasrah dan tidak mau berusaha untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi menempatkan kemauan itu secara proporsional melalui doa dan usaha. Jangan sampai membenci diri sendiri, apalagi sampai menggugat Tuhan yang dianggap tak adil. Wallahu A'lam...

Tulisan Yang Berkaitan



December 03, 2010 Posted in | , | 5 Comments »

5Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P