Hangat-hangat tai ayam. Peribahasa ini nampaknya sudah nggak asing kedengaran di telinga kita. Sejak di bangku sekolah dasar sampai dengan sekarang ini, peribahasa ini masih sering kita dengar dan dan tak jarang pula kita lakuin, sadar atau nggak. Tapi apa yah maksudnya hangat-hangat tai ayam itu ? Bagi yang sering ditimpukin pake tai ayam ataupun yang hobby remas-remas tai ini, tau banget donkkk rasanya...pasti sumriwissssss……
Well...aku sama sekali nggak ada niat buat ngebagi tips gimana caranya supaya kotoran si ayam yang kurang wangi ini bisa disulap menjadi semacam parfum yang semerbak. Apalagi berniat buat menulis resep masakan yang bahannya berasal dari benda berbentuk imut nan lucu ini untuk dijadikan masakan super enak.
Sama sekali bukan. Ini hanya sharing kebiasaan buruk dan gimana cara mengatasi sebenarnya.
Hangat-hangat tai ayam bisa diartikan melakukan pekerjaan atau kegiatan yang hanya bersemngat pada awal-awalnya saja. Yah....kayak tai ayam gitu deh sifatnya. Tai ayam kan waktu keluar dari pabriknya aja yang rasanya hangat, tapi pas lama-kelamaan ditiup angin, dia jadi dingin dan mengeras (kok jadi tau banget yaghhh,,,,). Terus,,kenapa harus dianalogikan sama tai ayam ? Kenapa bukan tai kebo, tai kucing atau tai-tai yang lain kek yang lebih kece ??
Hufft...tanya ma nenek moyang aja...
Mungkin bukan suatu hal yang baru di negeri kita akan hal ini. Di segala macam profesi dan pekerjaan, disadari atau tidak ternyata kita telah masuk dalam kategori ini. Semacam euforia atapun semangat sesaat. Undang-undang, aturan-aturan maupun janji-janji yang dikobar-kobarkan, tapi seiring dengan berjalannya waktu, semua itu nyaris tak terdengar lagi gaungnya. Aku masih ingat bener ketika dulu bapak-bapak polisi begitu gencarnya memsosialisasikan penggunaan helm standar bagi yang dibonceng ataupun keharusan melewati jalur kiri bagi kendaraan bermotor. Tapi akhirnya toh semuanya kembali seperti semula. Ada aturan atau tidak, rasanya sama aja. Entahlah siapa yang salah.
Lalu gimana dengan semangat ngeblog para blogger ?? Aku tak perlu berkaca jauh-jauh. Cukuplah aku berkaca pada diri sendiri bagaimana pada awal-awal membuat sebuah blog ini, semangat juang buat menulis dan memposting begitu besar. Hampir setiap hari aku menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer cuma buat menulis hal-hal yang aku pikir bisa kujadikan entry blogku. Aku benar-benar menikmati hal itu. Apalagi setelah diposting dan dipublikasikan, ternyata banyak pengunjung yang memberikan respon dan tanggapan. Disadari atau tidak, ini bisa menjadi penyemangat untuk tetap ngeblog.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, semakin lama kobaran semangat itu semakin memudar dah nyaris padam. Berbagai macam hal bisa menjadi pemicu. Mulai dari kesibukan-kesibukan, maupun karena memang kekurangan ide buat ngeblog. Atau bisa jadi, khususnya bagi blogger pemula seperti saya, kadang beranggapan buat apa ngeblog kalau tak ada yang berkunjung apalagi mau memberikan komentar.
Lalu bagaimana supaya kita tetap bisa konsisten dalam menulis blog. Mungkin ini adalah beberapa tips yang aku dapatkan dari beberapa sumber ;
- Bagi yang merasa sibuk. Cobalah untuk bisa menyisihkan waktu dan membuat jadwal untuk menulis di blog. Tak perlu lama. 30 menit sampai satu jam nampaknya sudah cukup
- Bagi yang merasa tidak punya ide. Banyak hal-hal di sekitar yang bisa kita jadikan ide, tidak harus pengalaman hidup sendiri. Kita bisa juga menulis hal-hal menarik yang dialami oleh teman, kerabat, maupun tetangga kita. Bukan berarti kita menggosip atau menceritakan kejelekan orang lain. Tapi kita cukup mengambil sisi positifnya.
- Kita juga bisa menulis hasil pemikiran orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri namun tidak keluar dari substansi. Ingat, copy paste adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Jika memang harus mencopy paste, alangkah bagusnya jika mencantumkan sumbernya.
- Jangan terpaku pada hasil tulisan yang bagus. Pertama-tama buatlah tulisan yang sederhana. Karena tulisan yang bagus itu juga berasal dari tulisan sederhana yang telah melewati bermacam perbaikan.
- Blog tidak harus berisi artikel atau opini. Kita juga bisa menulis blog berupa resensi, baik itu film, buku, musik ataupun mereview website atau blog yang kita anggap menarik.
- Yang terpenting dalam ngeblog adalah, menulis. Komentar dan jumlah kunjungan hanyalah urusan kesekian. Tapi jika anda ingin, maka rajin-rajin pulalah untuk memberikan komentar pada blog lain, dan tinggalkan jejak ketika melakukan kunjungan supaya anda bisa dikunjungi balik…
Mungkin itu tips yang bisa saya berikan. Kalau ada yang berbaik hati menyumbang pikiran, silahkan. Mudah-mudahan kita tidak seperti tai ayam. Nggak lucu kan, sudah cantik dan ganteng, masa mau dibilangi seperti tai ayam…heheh…just kidding…yang penting keep blogging aja…
12Komentar:
iya saya juga ngerasa seperti itu.. pernah malah berpikir untuk stop ngeblog. tapi ternyata ga bisa. setelah mengumumkan hiatus, malah tambah banyak yang bisa dituliskan hahaha :D
keep on blogging!
thanks tips nya :)
Memang sulit menjaga kehangatan tai ayam, hehe
Tapi perlu dipaksa sih. Nice article kawan. Salam kenal
keep bloging yaa :)
thx atas saran dan petunjuknya
keep writing, keep blogging, jgn hangat2 tai ayam :D
anyway, salam knal yaa :)
bener kang kita g usah terpaku ma tulisan.
yang penting,,semangat,
yuhuuuuuuuuuu