Entah mengapa aku kadang menunggu sesuatu ketika langit mulai terlihat muram. Bukan cerahnya yang aku nanti, ataupun kembalinya langit membiru ceria. Tapi aku sedang menunggu datangnya HUJAN. Aku selalu merindukan hujan. Bukan hanya karena dia mampu menghadiahkan keindahan pelangi kala berpadu dengan mentari. Tapi hujan bagiku juga mampu memberikan ketenangan dan kedamaian. Hujan bagiku adalah teman yang setia untuk merangkai kisah dan cerita. Hujan menganugerahkan begitu banyak inspirasi. (cerita anak hujan)

***

RAIN AFFAIR. Pertama kali membaca judul buku ini, aku langsung tertarik. Bukan hanya karena pengarangnya yang masih muda dan juga seorang blogger seperti saya. Tapi satu kata yang sangat menyihir bagiku, yaitu RAIN (Hujan).

Ternyata aku tidak seorang diri sebagai pengagum hujan, tapi ada juga Mbak Clara. Bahkan hujan telah memberikannya inpirasi untuk merangkai sebuah cerita yang sangat apik. Walaupun kutahu tidak sepenuhnya bercerita tentang hujan. Tapi juga cinta, tepatnya cinta segitiga. (Iya kan Mbak…?? Hehe..)

Mereka adalah Nathan, Lea dan Noah. Noah  dan Lea adalah sepasang kekasih. Sedangkan Nathan adalah sahabat Noah yang kemudian diperkenalkan kepada Lea. Dan Sejak perkenalan itu, keduanya pun akrab dan berteman baik. Bagi Nathan sendiri, Lea adalah masa lalunya yang sempat terpisahkan dalam waktu yang lama. Namun takdir  telah mempertemukan mereka kembali walaupun Lea belum menyadarinya.

Sejak pertemuan kembali itu, Nathan mulai rajin menemani Lea ketika kesepian atau sekedar mendengarkannya bercerita. Dan dari situlah dia mengetahui bahwa selama ini Lea sebenarnya tak merasakan lagi kebahagiaan bersama kekasihnya. Noah acap kali tak jujur dan seolah menyembunyikan sesuatu dari Lea.

Tetapi cinta sudah terlanjur dalam menyelami relung hati Lea. Dan tak mudah baginya untuk melepas dan melupakan Noah begitu saja. Dan alasan itu pulalah yang menahan Nathan menggantikan posisi Noah di hati Lea sepenuhnya.

Tapi cepat atau lambat, sebuah kebenaran pasti akan selalu mengalahkan kebohongan. Walaupun kadang kebenaran itu ternyata lebih pahit. Dan itulah yang dirasakan Lea. Noah yang selama ini dia cintai, ternyata hanyalah berpura-pura. Sedangkan kebohongannya dia tutupi dibalik topeng kepeduliannya terhadap Lea. Hati siapa yang tidak sakit ?? (Ike juga sakit ati boooo….)

Kadang ketika hati mulai yakin bahwa dia telah berlabuh pada dermaga cinta terakhirnya, mengapa dermaga itu malah runtuh oleh kepalsuan. Sedangkan di seberang sana ada dermaga lain yang kesepian dan mungkin lebih memberi kenyamanan dan kebahagiaan.

Ini bukan hanya kisah milik Nathan, Lea dan Noah. Tapi mungkin ini juga pernah menjadi bagian kisah kita. Tak jarang kita menyerahkan cinta kita seutuhnya kepada seseorang, hingga cinta itu nyaris tak tersisa untuk orang lain. Dan ketika kita jatuh, maka tak ada pilihan lain selain merangkai kembali serpihan-serpihan hati, kemudian memulainya dari awal. Bukannya mengajari untuk tidak setia, tapi cinta yang sebenarnya adalah mencintai dengan wajar.


***

Huhuhu…bikin penasaran aja nih buku. Mudah-mudahan aja aku bisa menang dan mendapatkan hadiah Rain Affairnya Mbak Clara. Kalaupun nggak menang, aku pasti akan nyari-nyari nih buku sampe dapat. Kalau belum gajian, aku bela-belain ngutang dulu sama teman...*Plakkkk…!!!.

Semoga sukses besar Mbak dengan novelnya. Teman-teman blogger pasti akan bantu mempromosikan. (paling tidak dengan ikutan ajang pre-review ini)….hehehe...

  ***
Sebelum terlupakan, aku mau pajang award dulu
Ni award spesial dari Rinda.
Makasih ya Rin. Keep blogging ^__^

Tulisan Yang Berkaitan



May 27, 2010 Posted in | , | 20 Comments »

20Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P