Saya jadi bingung sendiri menulis postingan ini. Suatu hal yang tidak biasa aja bagi saya buat mengangkat satu topik yang berat kayak gini.Siapa nyana, aku yang sehari-harinya lebih senang dengerin musik, maen game CS, ngabisin waktu berjam-jam di warnet cuma buat blogwalking dan ngupdate status Facebook dan selebihnya tidur di rumah, entah kesambet spesies pocong apa tiba-tiba mau nulis topik kaya begini. Dan lebih tidak biasa lagi karena tulisan ini aku buat ketika waktu di tray icon komputer saya sudah menunjukkan pukul 02.01 malam. Waktu yang sebenarnya paling tepat untuk menyapa dan bercengkerama dengan mimpi.

Tapi tak mengapalah. Toh nggak ada juga orang yang kurang kerjaan buat ngelarang saya menulis apapun. Walaupun hasilnya cuma barisan-barisan ocehan yang mungkin bagi sebagian orang tak bermakna apapun. Who's care ? Sesederhana apapun tulisan ini, tapi ini juga berangkat dari sebuah keprihatinan saya akan sistem "keadilan" di negeri yang katanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dari dulu, hingga sekarang.

Saya sengaja memberi tanda kutip pada kata keadilan. Karena jujur, sampai sekarang, di usiaku yang sudah memasuki semester tujuh di kampus, aku masih tak pernah mengerti seperti apakah implementasi dari sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan berbangsa di negara kita. Apakah keadilan itu juga mengenal pengecualian-pengecualian, dimana yang berhak minghirup angin keadilan itu hanyalah orang-orang yang mempunyai kerabat dengan jabatan yang mentereng. Ataukah keadilan itu hanya untuk mereka yang bergelimang harta ? Entahlah....

Semakin aku memikirkannya, maka semakin aku pula tak pernah memahaminya. Ataukah mungkin juga pikiran-pikiran saya yang keliru. Mudah-mudahan saja "Iya", saya yang keliru. Karena kalau saya yang benaran keliru, maka berarti keadilan itu sudah berjalan sesuai dengan koridor. Tapi bagaimana mungkin saya yang keliru ? Bukankah di luar sana ratusan juta orang Indonesia berpikiran sama dengan saya. Berteriak-teriak mengecam dan menuntut sebuah sistem yang benar-benar adil.



Sejak kapan saya peduli dengan sistem keadilan di negeri ini ? Yah, sejak kapan? Entahlah. Aku sendiri tak pernah tahu sejak kapan. Media telah memperlihatkan rentetan-rentetan kasus di negeri ini yang pasti telah membuat kita menggeleng-gelengkan kepala dan merasa miris.

Lihatlah, kasus Mbak Prita, Nenek Mina, dan kasus-kasus lain yang sebenarnya hanya kasus kecil yang sengaja dibesar-besarkan. Lalu bandingkan dengan kasus Bank Century, kasus Anggoro dan dedengkotnya. Deretan kasus-kasus raksasa yang dicurigai telah melibatkan petinggi-petinggi bangsa ini. Kasus-kasus besar yang sengaja dibonsai dengan kata dan alasan-alasan diplomatis dengan harapan bisa membungkam masyarakat dan meyakinkan bahwa kasus ini tidak separah seperti yang kita pikirkan.

Semua ini membuatku jadi malas menonton berita. Karena setiap apa yang aku dengar, apa yang aku saksikan, yang ada hanyalah kebohongan-kebohongan. Sengaja dihias dengan senyum palsu dan argumentasi-argumentasi indah demi menciptakan sebuah pembenaran diri. Heh....aku sekali lagi tersenyum prihatin.

Hari ini, tanggal 9 Desember 2009 bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia. Puluhan bahkan ratusan juta orang dari berbagai elemen diperkirakan akan tumpah dan memenuhi jalan-jalan, menyuarakan lawan dan musnahkan korupsi di jagad ini, khususnya di Indonesia. Kita tak bisa berharap bahwa perbaikan akan tiba-tiba saja terjadi sekejap mata dengan adanya aksi ini. Tapi paling tidak, ini bisa membuktikan bahwa masih begitu banyak orang yang peduli dan berharap pada sistem pemerintahan yang bersih dan keadilan yang merata. Juga, aksi ini menjadi salah satu tuntutan bagi yang merasa telah berjanji akan menghapus korupsi di 100 hari kepemimpinannya. Semoga semuanya bukan hanya utopia. Hopefuly..!!!

Akhir sebuah catatan :
Jika masih punya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia, marilah kita satukan tekad untuk MELAWAN KORUPSI dan KETIDAKADILAN. Tak harus berteriak, cukuplah dengan mengikrarkan dalam hati dan memulainya dari kehidupan2 kecil kita, paling tidak di dalam keluarga.

Tulisan Yang Berkaitan



December 08, 2009 Posted in | | 2 Comments »

2Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P