Penulis : Boim Lebom Genre : Fun Fiction Publisher : Lingkar Pena
Year : Desember 2009

Review lagi....hehe...ini sebenarnya salah satu trik saya buat menyiasati kebuntuan ide tapi pengen konsisten dalam ngeblog dan ogah dibilangi hangat-hangat tai ayam. Maka jadilah buku ini menjadi salah satu jawabannya. Sebenarnya buku ini merupakan buku kedua yang dihadiahkan oleh LINGKAR PENA pas menang kuis kemarin. Buku pertama udah aku posting sebelumnya. Tapi hadiah itu bukan alasan utamanya kok. Buku ini emang layak kalau direview, apalagi bagi yang suka baca humor kayak saya.

Judulnya TRIO BEBEK. Kenapa diberi judul Trio Bebek ?? Soalnya kalau Trio Macan kan sudah ada yang punya. Lagipula kalau macan kan serem. Satu macan aja udah nakutin, apalagi tiga..hiii...!!! Ditulis oleh mas BOIM LEBOM, penulis kawakan yang kelucuannya nggak perlu diragukan lagi.

"Eh....Assalamu Alaikum..alhamdulillah saudara-saudaraku yang baik dan benar, saya Brur..." ujar Brur seraya mengulurkan tangan ke sutradara yang berbadan besar dan berambut gondrong itu. "Ng..mohon maaf bisa mengganggu, tapi kalau tidak mengganggu ya kami tetap mohon maaf kok, karena permohonan maaf itu perlu disampaikan untuk mencairkan suasana dan apabila suasana sudah mencair maka obrolan pun akan lancar......nah, atas dasar itulah maka kami sebagai calon wartawan ingin mewawancarai saudaraku..."

Buku ini berkisah tentang tiga wartawan remaja yang ngocol abis, yang siap membuat hari-hari kamu ceria. Ada si Brur yang hobinya ceramah melulu, si Budi yang doyan ngomel-ngomel dan si Fahri yang tulalit abis. Kebayang kan kalau ketiganya diblender jadi satu. Pasti akan jadi jus yang bikin perut jadi sakit dan muntah-muntah tiga hari tiga malam saking lucunya...hehehe....Misalnya aja berita-berita yang dipasang di mading hasil liputan mereka. Lumayan kreatif sih. Selain berita-berita penting yang diharapkan mampu menggugah semangat para siswa dalam berempati ria, juga diselipkan Berita-berita tidak penting !! Contohnya seperti ini ;
Berita-berita tidak penting !!
Di lapangan Senayan sejak pagi sampai sore tadi tidak ada pertandingan bola sama sekali. Hingga tak ada satupun gol yang tercipta. Di sana juga tak terlihat wasit yang sibuk dengan peluitnya. Pedagang asongan juga tak ada. Penonton sepi. Mobil-mobil sepi.


Bonus Tanpa Tapi, mau ??
Eitss...!! Jangan salah. Walaupun berlabel novel humor, tapi novel ini tidak cuma berisi lelucon doank. Banyak juga lho informasi yang sangat berguna. Beli 1 dapat dua. Beli satu buku, dapat lucunya dapat juga bonusnya. Bonus tanpa tapi. Berisi hal-hal dan tips seputar jurnalistik dan penulisan, seperti : Apa sih jurnalistik itu ?? Gimana cara wawancara yang Baik ? Kenapa Public Figure Memiliki Nilai Berita ? Gimana cara menulis berita yang baik dan masih banyak lagi deh pokoknya.

Karakter Trio Bebek
Sudiyanto alias Sudi, 17 tahun
sosok ini sih bayangannya seperti, ehh sori...sebetulnya orang ini nggak punya bayangan karena badannya emang udah kayak bayangan. Abis, si Sudi ini punya kulit hitam legam banget. Katanya sih gara-gara waktu kecil suka nguber-nguber layangan putus. Mana ngubernya nggak nanggung-nanggung lagi, bisa sampai nyeberang sungai, lautan,gunung dan sawah. Makanya kulitnya jadi keling begitu.

Muhammad Fahri alis Fahri, 17 tahun
Dia adalah ketua ekskul Pencinta Alam di sekolahnya dan hoby banget manjat tebing. Hampir tiap minggu manjatin tebing dan nggak peduli tebing apapun, pokoknya kalo bisa dipanjat ya dipanjat. Akibatnya pagar sekolahan, genteng, sekolahan, pohon mangga termasuk yang sering dipanjatin Fahri. Cowok yang pake kacamata ini agak telmi dibandingkan kedua temannya, makanya Fahri paling senang kalo dapat tugas yang ngandalin fisik.

Mabruri alias Brur, 17 tahun
Lebih senang dipanggil Brur, kesannya supaya lebih akrab. Dia pernah jadi ketua OSIS, namun setelah suksesi, dia memilih untuk menjadi penasehat aja. Orangnya sabar, tapi kalo ngomong panjang banget kayak orang ngasih kultum. Pake kacamata juga sih, tapi jarang banget dipake. Kehadiran Brur di antara Sudi dan Fahri ibarat embun di tengah warung padang....menyejukkan....^__^

Pak Was, 42 tahun
Kalau ini nggak usah dijelasin panjang lebar yah. Capek ngetiknya. Intinya Pak Was adalah kepala sekolah mereka yang baik dan perhatian terhadap bakat dan kemampuan para siswanya. Orangnya gendut..

Udah yah. Kalo masih penasaran, bukunya udah lama ada di toko buku kok. Nggak usah takut. Harganya murah kok. Nggak sampe bikin jatuh melarat.....^__^



Tulisan Yang Berkaitan



February 22, 2010 Posted in | | 10 Comments »

10Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P