Aku ingin hidup karena aku rindu dengan sosok bernama Ibu. Aku ingin melihat wajahnya yang sendu nan redup. Aku ingin merasakan dekapannya yang hangat. Aku ingin merasakan buaian cinta dan kasih sayangnya. Begitulah  kata para malaikat yang selama ini menemaniku selama ini. Aku rindu....aku rindu ingin melihat ibu yang katanya lebih sempurna dari teman-temanku....para malaikat.

Suatu malam, keinginanku semakin tak tertahan. Hatiku memberontak dan ingin segera terlahir melihat dunia. Dan keinginanku sepertinya terkabuk ketika di ujung sana kulihat ada jalur cahaya. Kurasakan badanku melesat ke suatu tempat yang asing dan terasa sangat dingin. Ya Allah...inikah yang namanya dunia.

Lewat jam 4 pagi aku terjaga dari tidurku. Aku mendengar suara lantang menghardik. Aku merasa ketakutan. Ini adalah kali pertama aku mendengar suara sekeras itu. Ahhh....bukankah mereka adalah ayah dan ibuku ?? Apakah teman-temanku telah membohongiku ??

Kedua orang itu memandangku tanpa kasih sayang. lalu dengan tergesa-gesa memasukkan aku ke dalam sebuah plastik gelap....hitam !! Aku semakin takut dan badanku bergetar. Mereka kemudia mengikatnya dengan kuat. Aku kepanasan. Aku lemas. Aku meronta-ronta minta udara.

Tangan kasar itu kemudian menghempaskan diriku ke dalam satu lubang yang berair. Aku terapung-apung di dengan plastik yang masih terikat. Aku semakin meronta-ronta dan namun kurasakan ikatan itu begitu kuat dan tak mungkin bisa aku lepaskan.

Ya Allah...tubuhku mulai lunglai. Tempurung kepalaku bergetar. Aku menjerit, meraung memohon ampunan pada kedua orang itu. Namun tak ada yang mendengar. Semuanya hanya berakhir dengan tangisan.

Ibu…aku bukanlah  lilin mainan yang kau bentuk lalu kau buang  sesukamu. Ibu…lihatlah, Darahku yang mengalir itu adalah darahmu juga. Dagingku yang kau cabik itu adalah dagingmu juga. Ibu…sadarilah,aku bukan lilin mainan.  Aku ini darah dan daging(mu). Lalu mengapa kau buang aku ke tempat kotor ini.

Ayah....Ibu...mengapa begini ?? Aku terlahir karena dosa kalian. Namun, aku ini suci,putih dan bersih. Aku tidak bersalah. Aku tidak pernah menyakiti kalian. Bahkan aku meronta ingin dilahirkan karena aku rindu ingin merasakan kasih sayang kalian. Tapi....!!! Aku hanya bisa menangis tak berdaya....

Ya Allah...!! Apakah teman-temanku telah berbohong tentang sosok ibu yang sangat aku rindukan ?? Sosok yang lebih sempurna dibandingkan malaikat. Seseorang yang kan senantiasa membuatku nyaman. Sosok yang akan selalu menyanyi buatku. Ya Allah...dimanakah sosok yang aku rindukan itu ???


Visitor AWARD DaRi Rinda 

Terima Kasih ya Mbak atas awardnya yang cantik...^___^

Tulisan Yang Berkaitan



April 25, 2010 Posted in | | 11 Comments »

11Komentar:


..aRea waJib NgoMeL..


Silahkan ngomel yang baek2 di sini ^_*. Kalau pengen ngomelin teman yg lain, caranya ketik @ID yang diomelin, trus tulis omelan kamu di bawahnya.


Contoh:


@4827332802306653045.0
Wahhh....blognya siapa neh..?? jelek banget.. :-P