Adakah hati yang lebih lara
ketika mendapati raganya
mulai tersudut oleh keriuhan malam
adakah jiwa yang lebih kesepian
ketika bisiknya mulai tersesat
di sekat-sekat keheningan waktu
kini ada hati yang lebih meradang
karena derai hujan yang dirindukannya
tak lagi terdengar melodinya
kini ada cinta yang lebih kesepian
karena separuh tanya darinya
tak kunjung tersampaikan jawabnya
ketika mendapati raganya
mulai tersudut oleh keriuhan malam
adakah jiwa yang lebih kesepian
ketika bisiknya mulai tersesat
di sekat-sekat keheningan waktu
kini ada hati yang lebih meradang
karena derai hujan yang dirindukannya
tak lagi terdengar melodinya
kini ada cinta yang lebih kesepian
karena separuh tanya darinya
tak kunjung tersampaikan jawabnya
***
(Repost)
August 03, 2010
Posted in |
Puisi
|
18 Comments »
18Komentar:
slam knal Sob.. aku Follow sekalian(sejarah bangsa)... Follow balik ya sob. thnx
sabaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar ^^
have a nice day ^^
hahaha
satu paragraf, yang sekarang lagi saya banget,
" kini ada cinta yang lebih kesepian
karena separuh tanya darinya
tak kunjung tersampaikan jawabnya "
T.T
Heheh....lagi pengen coba2 aja. terima kasih sudah berkunjung mas...
Mari sama2 belajar mas. Saya juga masih belajar nih..^^
Trima kasih sudah berkunjung....^^
Siap2 ngefollow balik mas. Salam knal....
Hehehh...have a nice day juga non...
^^
wkwkwkw....pasar apa dok ???
Terima kasih sudah berkunjung....^^
Iya nih mbak. Sering2 ke sini. Blogx kesepian banget nggak ada yang nyamperin...^^
heheh...ini mmang puisi untuk kamu kok....wkwkww... (just kidding)