Jam dinding sudah menunjuk arah jam 12 malam lewat. Nggak seperti biasanya, malam ini gw agak telat pulangnya. Anak-anak di warnet pada pergi main futsal semua dan belum ada orang yang mo gantiin gw di meja operator. Perlu gw jelasin kalau gw nggak punya motor. Kemana2 harus naik mobil.. Cieee....maksudnya mobil angkot..^O^. Jam 12 malam, bisa ditebak mana ada angkot yang masih berlalu lalang jam segitu.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka dan bukannya sok tajir2an, gw terpaksa mejeng di tepi jalan kayak patung lumutan cuman buat nungguin taksi. Lima menit, sepuluh menit dan setengah jam berlalu tak terasa tapi taksi yang ditunggu2 belom nongol2 juga. Ada sih yang lewat, tapi ngebutnya minta ampun. Cuman ada dua kemungkinan, kalau nggak kebelet boker, pasti dia memang kagak ngeliat gw yang semakin samar di tengah kegelapan.
Leher terasa pegal nengok kiri kanan. Punggung ikut2an sakit dan kaki juga sudah mulai kesemutan. Tiba-tiba aja ada seorang pria yang neriakin gw dari seberang jalan.
"oiiii......oiii.....kemari dulu..." teriaknya dari atas motornya
Terang aja gue bingung. Siapa sih ni orang. Nggak mungkinlah itu sepupuku yang mw ngejemput gw malam2 gini. Lagian motornya beda. Tapi nggak apa2lah. Gw bela2in juga nyeberang jalan buat nyamperin tuh pria. Siapa tau aja mau berbaik hati mo ngasih gw uang kaget malam2..hehe..
"Nungguin siapa dek di sana ?" Tanyax setelah berada di depanx
Beuhhh....tumben banget ni om manggil gw "adik". Biasanya juga kalau ada orang yang baru ketemu sama gw, kalau tidak dipanggil "mas", pasti dipanggil "kakak", "bos" atau "bapak". Kalau anak2 SD atau SMP, biasa manggilx "om"....arrrgghhh.... T_T
"Nungguin siapa dek. Saya liat dari tadi qm berdiri di sana. Mau kemana ??"
"ehh..ini pak, lagi nungguin taksi mau pulang ke rumah. Kebetulan sudah nggak ada angkot" jawabku kikuk
"rumahnya dimana ??"
"di saddang baru, pak. Agak jauh dari sini"
"Oya...berapa lagi nomornya bapak di rumah ??"
"Bapak ?? Bapak siapa ya pak maksudx ?" tanyaku heran
"Yah,,bapak kamulah"
"tapi aku tidak tinggal sama orang tua pak. Saya kebetulan tinggal sama sepupu"
"Iyah. Maksudku itu. Nomor hape sepupumu berapa"
Agak lama gw berpikir mau jawab apa, tapi yang jelas nggak mungkinlah gw ngasih nomor orang sembarangan. Lagian nih orang siapa juga. Kenal aja kagak. Main nanya2 nomor hape sembarangan. Nggak sudi eke...
"waduhh...aku kurang tau pak. soalx semalam dia ganti nomor dan aku nggak tau nomor barunya berapa''
"Oya...siapa lagi namanya sepupumu dek ??"
Hahhhh....!! Jelas aja gw makin heran dan tambah curiga sama orang ini. Lha...tadi minta nomorx tapi namax aja nggak tau. Gimana sih. Tapi nggak apa2lah. Lagian apa salahnya kalau saya kasih tau namanya.
"Pak Jasman, pak" jawabku singkat
"Iyah, Pak Jasman. Saya ini temannya pak Jasman, dek. Tolong kasih tau Pak Jasman, laporannya segera dikasih masuk ya..!"
Yeee....Dasar aneh. Tadi dia nggak kenal nama sepupu gw siapa. Nah, sekarang pake ngaku2 teman kerjanya segala.
"Laporan apa pak ??" tanyaku makin heran aja
"Ada tuh laporan yang belum dia masukin. Kamu tanya aja sama dia. Dia pasti tau.."
"Iya deh pak. Nanti aku sampeiin" jawabku pura2 ngerti dan mengiyakan. Lagian laporan apaan juga. Wong Pak Jasman itu pengangguran.
Sumpah...!! gw deg2an banget ngobrol sama ni orang. Di pikiranku, kalau dia nggak mabuk, pasti dia memang orang yang berniat nggak baik. Kepalaku nggak tenang celingukan kiri kanan mirip keong keracunan. Gue curiga orang ini nggak sendirian. Takutnya pas gw ngobrol ma dia, tau2 temannya sudah ada di belakang gw nodongin pistol air sambil minta dompet dan perhiasan. Perhiasan apa ??
"Oya, gini aja dek. Kamu ikut aja ke rumahku. Nanti kamu copy filenya ke laptopku" Katanya menawarkan diri
"Waduh Pak. Nanti ajalah. Aku sudah mo pulang nih. Sudah larut malam. Ditungguin orang di rumah"
"Rumahnya dekat kok" Jawabnya sambil menunjuk arah jalan ke rumahnya
"Iya Pak. Tapi nantilah. Lain kali aja"
"Ya sudahlah. Tolong sampaikan pesanku sama Pak Jasman ya."
"Iya deh, Pak" Jawabku cepat. Berharap dia segera berlalu dari hadapanku.
Dan dia pun berlalu menyisakan sejuta tanya di pikiranku. Sejuta ketakutan dan sejuta senyum. Senyum aneh. Gw berjanji nggak bakalan pulang ke rumah selarut ini lagi. Udah paling telat jam 11 malam. Takut kejadian aneh ini terulang, apalagi ke tahap yang lebih parah. Perampokan atau penculikan misalnya. Who Know's ???
Top Komentator
Postingan
I am member of
Favourite Site
Blog Tetangga
- 'a i u e o' in my life ::
- ..:: n t a n
- Aan's Blog
- ABC & XYZ
- Ahmad Maulana
- Anak Sastra
- Andy Hardiyanti Hastuti
- Anglophile 06
- Ateh75
- Athifah Dahsyamar
- Between Me and my World
- Bizwud Blog
- Blog Ga Jelass
- Buku Harian Dhinna
- Cerita Anak Hujan
- Chordpoprock
- Computer and Technology
- Coretan Kehidupanku
- Daeng Rusle
- Elok Langita
- exJAMBRET
- exTUTORIAL
- FecesHouse
- GUBUK BLEKENYEK
- I am what I am
- Iahs Domus
- IAN OMSTER CAMP
- insanitis37
- Intan's Official Blog
- Ipul
- Kak Tina
- Kebahagiaan
- kebookyut
- Lonely Heart
- Manole' Camp
- Menulis Kreatif
- Modesty
- Paman Tyo
- planktonemon
- Rhapsody in Euforia
- Rinda's Blog
- Rumah Blogger
- Sang Pujangga
- Sekitar Kita
- Sisi Lain
- Subtitle Film
- T - R
- This is Real
- Tubir Blog
- Tulisan Byasa
Fan Box
Followers
August 19, 2010
Posted in |
Cuap-cuapku
|
24 Comments »
About Me
Arsip
Kategori
- AngingMammiri (2)
- Anti Virus (1)
- Award (3)
- Blog (12)
- Buku (10)
- Cerpen (3)
- Cinta (56)
- Cuap-cuapku (43)
- English (7)
- Facebook (5)
- Film (4)
- Islami (1)
- Kampus (1)
- Kata-kata Bijak (9)
- Kesehatan (15)
- Kisah (1)
- Kompetisi (4)
- Lagu (1)
- Lucu (31)
- Musik (1)
- Pantun (8)
- Pendidikan (1)
- Puisi (1)
- Renungan (32)
- Semacam Opini (8)
- SMS (18)
- Tahukah Anda (76)
- Tips (25)
- Video (2)
24Komentar:
takut juga ya om, kalo di gituin. trus2, itu akhirnya gimana mas? untung si bapaknya gak pake nodong segala ck ck ck
semoga ngga terulang lagi! ;)
tergantung amal dan tingkat kegantengnan bro .. hehehe
Gue siih, oke oke aje.. hehe
Waka waka ee....
cuman belajar aja pake bahasa orang ibukota..
:-P
Hehe...blogQ kan gak rame, jadi gampang banget dapat pertamaxx.^^
hehehe..ambil enakx aja dunkk. Mo nangis silahkan, tapi perasaan ini kan bukan cerita melankolis..^^
Hehehe...info apaan mas ??
Jiahahaha...dasar michi somse. Saya kan nggak jelek2 amat jadi cwo... :-P
hhaha
syukur gak ditodongin golok, hehe...
thx bagi2 pengalamannya sob...
di ambil yah :D
1. Orang misterius itu minta nomor hp keluarga, trus dia nelpon keluarga kita, bilang kita kecelakaan dan sekarang di RS, butuh transferan uang segera. ATAU
2. Karena tak hafal no.HP, kita keluarkan HP, saat lengah dia merampas HP kita, dan kabuuuurr. ATAU
3. Kita diajak ke rumahnya, lalu dirampok dan diperkosa disana... Hehehe..
Untung Salama' Jiki'...
Kasiankumi itu. Barusanx ada cowok diperkosa...hahaha...
modus operadinya bisa masuk akal kanda...^^
Makasih dinda. Dibungkus dulu awardnya ya. Nanti aku pajang di postingan yang dimaksud...
Sama2. Mudah2an nggak terulang dua kali.
Hahaha...hampir aja aku ajakin makan bareng...^^
Taksinya sudah ditelpon. tapi nggak ada yang ngangkat.. mungkin karena dah tengah malam kali ya...
hahaha....ada2 aja nih. Masa akan jadi ketularan banci... :-p
qm sih masih untung pake motor, nah saya...??